Teori Adaptasi Callista Roy

    Teori Adaptasi Callista Roy       Roy menyatakan bahwa penerima jasa asuhan keperawatan adalah individu, keluarga, kelompok, komunitas...


    Teori Adaptasi Callista Roy

      Roy menyatakan bahwa penerima jasa asuhan keperawatan adalah individu, keluarga, kelompok, komunitas, atau sosial. Masing-masing diperlukan oleh perawat sebagai sistem adaptasi yang holistik dan terbuka. Sistem terbuka tersebut berdampak terhadap perubahan yang konstan terhadap informasi, kejadian, dan energi atau sistem dan lingkungan. Interaksi konstan antara individu dan lingkungan dicirikan oleh perubahan internal dan eksternal. Dengan perubahan tersebut, individu harus mempertahankan integritas dirinya yaitu beradaptasi secara kontinu.

  1  Input

Sistem adaptasi mempunyai input yang berasal dari internal individu. Roy mengidentifiikasi input sebagai suatu stimulus. Stimulus merupakan suatu unit informasi, kejadian, atau energi yang berasal dari lingkungan. Sejalan dengan adanya stimulus, tingkat adaptasi individu direspons sebagai suatu input dalam sistem adaptasi. Tingkat adaptasi tersebut bergantung dari stimulus yang didapat berdasarkan kemampuan individu. Tingkat respons antara individu sangat unik dan bervariasi bergantung pada pengalaman yang didapatkan sebelumnya, status kesehatan individu, dan stresor yang diberikan.

  2  Proses

Roy menggunakan istilah mekanisme koping untuk menjelaskan proses dari individu sebagai suatu sistem adaptasi. Beberapa mekanisme koping dipengaruhi oleh faktor kemampuan genetik, misalnya sel-sel darah putih saat melawan bakteri masuk dalam tubuh. Mekanisme lainnya adalah dengan cara dipelajari. Roy menekankan ilmu keperawatan yang unik untuk mengontrol mekanisme koping. Mekanisme tersebut dinamakan regulator dan kognator.

Susbsistem regulator mempunyai komponen input, proses internal, dan output. Stimulus input berasal dari dalam atau luar individu. Perantara sistem regulator berupa kimiawi, saraf, atau endokrin.

Stimulus terhadap subsistem kognator juga berasal dari faktor internal dan eksternal. Perilaku output subsistem kognator dapat menjadi umpan balik terhadap stimulus susbsistem kognator. Proses kontrol kognator berhubungan dengan fungsi otak yang tinggi terhadap persepsi atau proses informasi, pengambilan keputusan, dan emosi.

3    Efektor

Sistem adaptasi proses internal yang terjadi pada individu didefinisikan Roy sebagai sistem efektor. Empat efektor atau model adaptasi tersebut meliputi (1) fisiologis; (2) konsep diri; (3) fungsi peran; (4) ketergantungan (interdependen).

4    Fisiologi

manusia sebagai makhluk biologi. Kebutuhan fisiologi merupakan kebutuhan yang sangat primer dan mutlak harus dipenuhi untuk memelihara homeostatis biologis dan kelangsungan hidup bagi satiap manusia. Kebutuhan ini dapat mengakibatkan sakit bahkan sampai mati jika tidak terpenuhi. Oleh sebab itu kebutuhan fisiologis berada pada urutan pertama menurut teori keperawatan Callista Roy. Kebutuhan fisiologi bersifat faali yaitu anatomi kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang sangat mutlak yang harus dipenuhi untuk kalangsungan hidupnya. Perawat dituntu untuk mampu memenuhi kebutuhan fisiologis pasien pada saat memberikan asuhan keperawatan meliputi kebutuhan oksigen, nutrisi, cairan, elektrolit, eliminasi, aktivitas dan istirahat, integritas kulit, dan reaksi fisiologis.

Efektor secara fisiologis dapat dilihat dari beberapa hal berikut :
  •     Oksigenasi : menggambarkan pola penggunaan oksigen yang berhubungan dengan respirasi dan sirkulasi.
  •     Nutrisi : menggambarkan pola penggunaan nutrisi untuk memperbaiki kondisi dan perkembangan tubuh klien.
  •     Eliminasi : menggambarkan pola eliminasi.
  •     Aktifitas dan istirahat : menggambarkan pola aktifitas, latihan, istirahat, dan tidur.
  •     Integritas kulit : menggambarkan fungsi fisiologis kulit.
  •     Rasa : menggambarkan fungsi sensori perseptual yang berhubungan dengan panca indra :penglihatan, penciuman, perabaan, pengecapan, dan pendengaran.
  •     Cairan dan elektrolit : menggambarkan pola fisiologis penggunaan cairan dan elektrolit.
  •     Fungsi neurologis : menggambarkan pola kontrol neurologis, pengaturan, dan intelektual.
  •     Fungsi endokrin : menggambarkan pola kontrol dan pengaturan termasuk respons stres dan sistem reproduksi.
  •     Konsep Diri (Psikis)

Model adaptasi konsep diri berhubungan dengan psikososial dengan penekanan spesifik pada aspek kebutuhan psikososial dan spiritual manusia. Manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual yang berespons secara holistik dan unik terhadap perubahan kesehatan. Asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat tidak bisa lepas dari aspek spiritual yang merupakan bagian integral dari interaksi perawat dengan pasien. Perawat berupaya untuk memantu memenuhi kebutuhan spiritual pasien sebagai bagian dari kebutuhan menyeluruh pasien, antara lain dengan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual tersebut, walaupun perawat dan pasien tidak mempunyai keyakinan spiritual atau keagamaan yang sama. Perawat memahami bahwa aspek spiritual merupakan bagian dari pelayanan yang komprehensif. Karena selama dalam perawatan, respon spiritual mungkin akan muncul pada pasien. Pasien yang sedang dirawat di rumah sakit membutuhkan asuhan keperawatan yang holistik, dimana perawat dituntut  untuk mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif  bukan hanya pada masalah fisik namun juga masalah spiritualnya. Mendampingi, membantu, dan memotivasi pasien berdoa sangat berpengaruh pada keadaan spiritualitas pasien. Spiritualitas memberikan individu energy yang dibutuhkan untuk untuk menemukan diri mereka, untuk beradaptasi dengan situasi yang sulit dan untuk memelihara kesehatan.

Manusia adalah makhluk psikososial yang unik dan menerapkan sistem terbuka serta saling berinteraksi, apabila individu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka dikatakan sehat dan seseorang dikatakan sakit bila tidak mampu mempertahankan keseimbangan diri dan lingkungannya. Sebagai makhluk sosial untuk mencapai kepuasan dalam kehidupan, manusia harus membina hubungan interpersonal positif. Didalam dunia keperawatan, hubungan antara perawat dengan pasien harus didasari oleh rasa saling percaya untuk membina hubungan interpersonal yang baik, pada saat pertama kali melakukan komunikasi diharapkan perawat dapat memberikan kesan yang positif seperti malakukan orientasi pada pasien baru.

Konsep diri mengidentifikasi pola nilai, kepercayaan, dan emosi yang berhubungan dengan ide diri sendiri. Perhatian ditujukan pada kenyataan keadaan diri sendiri tentang fisik, individual, dan moral-etik. Masalah gangguan adaptasi secara konsep diri dapat dilihat dari beberapa hal berikut:

    Penurunan konsep seksual
  1.     Tidak berdaya
  2.     Merasa bersalah
  3.     Harga diri rendah
  4.     Agresi
  5.     Fungsi Peran (Sosial)

Mode fungsi peran mengenal pola-pola interaksi sosial seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, yang dicerminkan dalam bagaimana seseorang dapat memerankan dirinya dimasyarakat sesuai kedudukannya. Manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berinteraksi (berhubungan) dengan orang lain. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Seorang perawat dituntut untuk bisa melibatkan pasien dalam setiap kegiatan yang menyangkut diri pasien, melakukan komunikasi yang aktif pada pasien dan menjalin interaksi positif antara perawat dengan pasien.

Fungsi peran mengidentifikasi tentang pola interaksi sosial seseorang yang berhubungan dengan orang lain akibat dari peran ganda yang dijalankannya. Masalah gangguan adaptasi secara fungsi peran dapat dilihat dari beberapa hal berikut :
  1.     Transisi peran
  2.     Konflik peran
  3.     Kegagalan peran
  4.     Interdependen

Mode adaptasi interdependensi adalah interaksi untuk saling memberi dan menerima cinta dan kasih sayang, perhatian dan saling menghargai. Interdependensi yaitu keseimbangan antara ketergantungan dan kemandirian dalam menerima sesuatu untuk dirinya. Ketergantungan ditunjukkan dengan kemampuan untuk afiliasi dengan orang lain. Kemandirian ditunjukkan oleh kemampuan berinisiatif untuk melakukan tindakan bagi dirinya. Interdependensi dapat dilihat dari 2 keseimbangan antara 2 nilai ekstrim yaitu memberi dan menerima. Pasien sebagai individu yang menerima kasih dan perhatian dari perawat dalam bentuk asuhan keperawatan, perawat dituntut mampu membantu pasien untuk meminimalkan ketergantungan dalam memenuhi kabutuhan dasarnya, memandirikan pasien, seperti memenuhi kabutuhan kebersihan diri pasien, memenuhi kebutuhan nutrisi, eliminasi, dan mempethatankan body image pasien.

Interdependen mengidentifikasi pola nilai-niai manusia, kehangatan, cinta, dan memiliki. Proses tersebut terjadi melalui hubungan interpersonal terhadap individu maupun kelompok. Masalah gangguan adaptasi secara interdependen dapat dilihat dari beberapa hal berikut :
  1.     Rasa cemas
  2.     Berpisah
  3.     Merasa ditinggalkan
  4.     Output

Perilaku seseorang berhubungan dengan metode adaptasi. Koping yang tidak efektif berdampak respons sakit (maladaptif). Jika klien masuk pada zona maladaptif maka klien mempunyai masalah keperawatan (adaptasi).

COMMENTS

Nama

BAYI,3,MAKALAH,22,Materi,4,PERAWAT,4,TUGAS,6,
ltr
item
Muammar Khadafi: Teori Adaptasi Callista Roy
Teori Adaptasi Callista Roy
Muammar Khadafi
http://nurseammar.blogspot.com/2017/09/teori-adaptasi-callista-roy.html
http://nurseammar.blogspot.com/
http://nurseammar.blogspot.com/
http://nurseammar.blogspot.com/2017/09/teori-adaptasi-callista-roy.html
true
2977093964499099298
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy