Pengertian Kehamilan Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan prose...
Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan. Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis, akan tetapi pentingnya diagnosis kehamilan tidak dapat diabaikan.
Kehamilan adalah suatu proses yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam triwulan yaitu :
Triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan
Triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan
Triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan
Tanda–Tanda Kehamilan
Ada banyak tanda-tanda umum kehamilan. Berikut tanda-tanda kehamilan (Maulana, 2008):
Terlambat haid atau tidak haid (menstruasi)
Umumnya, berhentinya haid dianggap sebagai tanda awal kehamilan. Hal ini terjadi karena setelah telur dan sperma pada dinding rahim, pembuluh darah didinding rahim yang setiap bulannya runtuh jadi tertahan hingga janin dilahirkan.
Mual dan muntah
Tanda-tanda ini dikenal dengan morning sickness dan dialami oleh sekitar 50% ibu hamil. Mual dan muntah ini timbul karena terjadinya perubahan berbagai hormon dalam tubuh pada awal kehamilan.
Sering buang air kecil
Kebiasaan ini muncul pada bulan-bulan pertama kehamilan, ini terjadi karena rahim yang mulai membesar menekan kandung kemih.
Susah buang air besar
Hormon progesteron membuat kerja usus agak mengendur. Akibatnya sisa kotoran jadi susah keluar.
Membesarnya payudara
Meningkatnya hormon kehamilan yakni estrogen dan progesteron mempengaruhi kelenjar susu. Puting susu dan aerola juga akan berwarna gelap.
Melunaknya rahim dan leher rahim
Biasanya, terjadi sekitar usia kehamilan 2-8 minggu
Rahim dan perut membesar
Umumya, dimulai pada kehamilan 8-12 minggu.
Pada kehamilan terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna, dan pada payudara. Menurut Sarwono Prawirahardjo, perubahan yang terdapat pada wanita hamil adalah :
Uterus, akan membesar pada bulan-bulan pertama dibawah pengaruh estrogen dan progesteron yang kadarnya meningkat.
Serviks Uteri. Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena hormon estrogen.
Vagina dan Vagina dan vulva akibat estrogen mengalami perubahan pula, adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, dan agak kebiru-biruan.
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum gravicitatis sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira 16 minggu.
Mamma akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen, dan progesteron, akan tetapi belum mengeluarkan air susu. Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu dapat keluar cairan putih berwarna jernih, disebut kolostrum. Sedangkan kalau sudah partus kolostrum akan berubah warnanya agak kuning.
Sirkulasi Darah. Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh darah yang membesar pula, mamma dan alat lain yang memang berfungsi berlebihan dalam kehamilan.
Sistem Respirasi. Seorang wanita hamil pada kehamilannya tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek napas. Hal ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu keatas dikarenakan usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar kearah diafragma, sehingga diafragma kurang leluasa bergerak.
Traktus Digestivus. Pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enak (nausea), akibat dari kadar hormon estrogen yang meningkat.
Traktus Urinarius. Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga sering timbul kencing.
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi disebabkan oleh pengaruh melanophore stimulating hormone (MSH) yang meningkat.
Metabolisme dalam Kehamilan. Pada wanita hamil basal metabolik rate (BMR) meninggi, sistem endokrin juga meninggi, dan tampak lebih jelas kelenjar gondoknya. BMR akan meningkat hingga 15-20% yang umumnya ditemukan pada triwulan terakhir
COMMENTS